JAMBI, batangharipedia.com – Empat eks narapidana terorisme (napiter) asal Jambi yang menjadi mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri resmi diberangkatkan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Keberangkatan ini merupakan bagian dari program deradikalisasi berkelanjutan yang melibatkan berbagai unsur pemerintah dan lembaga keagamaan di Jambi.
Keempat eks napiter yang berangkat ialah Agus Eka Putra, Misno, Suherman, dan Agustiraja. Mereka didampingi langsung oleh personel Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri, AKP Helmi Muhtarom, S.H. dan Ipda Safriadi, S.H., pada Rabu, 10 Desember 2025.
Program umrah ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, mulai dari Baznas Provinsi Jambi, Wali Kota Jambi, Bupati Muaro Jambi, hingga rekanan Wakil Bupati Bungo.
Pemberangkatan dari Bandara Sultan Thaha Jambi turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:
Sekda Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH
Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM
Bupati Muaro Jambi Dr. Bambang Bayu Suseno
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom
Wakil I Baznas Provinsi Jambi Drs. Sobri
Wakil I Baznas Kota Jambi Sanandar SE RFP
Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman, menyebut program umrah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada para eks napiter yang sedang membangun kembali kehidupan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Ini adalah upaya menanamkan kembali kecintaan terhadap NKRI dalam diri para eks napiter. Kami berterima kasih kepada Densus 88 yang selama ini konsisten melakukan pembinaan,” ujarnya.
Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, menyampaikan bahwa program pemberangkatan umrah bagi eks napiter merupakan langkah awal dari kolaborasi Pemkot Jambi, Dinas Sosial, dan Baznas Kota Jambi dalam merangkul dan memulihkan para mantan napiter agar kembali produktif dan terbina secara spiritual.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, berharap para eks napiter dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan menjadikannya momentum untuk memperkokoh komitmen kebangsaan.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program deradikalisasi.
“Ini bukan hanya tugas Densus 88, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya sambil mengajak Polres Bungo untuk turut terlibat aktif.
Baznas Provinsi Jambi juga memberikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam pemberangkatan umrah ini. Mereka berharap program semacam ini terus berlanjut dan menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat.
Sementara itu, para eks napiter menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, Densus 88, dan seluruh pihak yang telah mendukung mereka.
Mereka berkomitmen untuk terus memperbaiki diri, kembali mencintai NKRI, serta membantu mengajak rekan-rekan eks napiter lainnya agar kembali ke jalan yang benar.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kemanusiaan, pembinaan spiritual, dan sinergi lintas lembaga dapat menjadi jembatan penting dalam mendorong reintegrasi sosial dan memperkokoh semangat kebangsaan.
red
