.jpeg)
BATANGHARI, batangharipedia.com - Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, setiap tahunnya mengunjungi objek wisata untuk menikmati liburan Idul Fitri.
Seperti di Kabupaten Batanghari, sejumlah objek wisata yang di bangun Pemerintah Daerah ramai dikunjungi warga di saat liburan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Objek wisata tersebut, antara lain Alun-alun Batanghari, Taman Tapa Melenggang, Gena Ngolpok dan Aek Meliuk yang menjadi pilihan warga untuk menikmati liburan.
Objek wisata tersebut di bangun pada pemerintahan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar pada periode pertama.
Guna kenyamanan warga saat berkunjung ke objek wisata, Fadhil Arief mengatakan, dipastikan sejumlah objek wisata siap dan aman untuk pendamping kunjungan masyarakat selama libur idul Fitri 1446 hijriah.
Hadirnya sejumlah objek wisata baru di Kabupaten Batanghari, seperti dan Alun-alun Batanghari dan Aek Meliuk membuat daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
"Objek wisata tersebut selalu siap untuk menampung kunjungan masyarakat, terlebih saat libur Idul Fitri," ungkapnya.
Diakatakan Fadhil Arief, tren kunjungan kedua titik objek wisata tersebut ( Aek Meliuk dan Alun-alun Batanghari) saat ini terus meningkat dari hari ke hari.
Meski demikian dirinya juga memerintahkan pihak terkait untuk mengamankan serta mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung semasa libur Idul Fitri
" Kita tahu Taman Tapa Melenggang, Aek Meliuk dan Alun-alun Batanghari kunjungan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Kita minta kawan-kawan ada di lokasi untuk lebih siap jika terjadi lonjakan," pintanya.
Adapun yang dimaksud Fadhil Arief kawan-kawan adalah pihak Sat Pol PP dan pihak Kepolisian yang membantu untuk di lokasi objek-objek wisata tersebut.
Dengan ramainya pengunjung di objek wisata di Kota Muara Bulian ini juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi warga, terutama bagi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Batanghari.
" Pasti ! Semenjak kita memperindah Kota Muara Bulian dan mempersiapkan fasilitas lonjakan ekonomi cukup tinggi. Ada sekitar 5000 pelaku UMKM yang mengalami kenaikan sepanjang tahun 2023 hingga 2024," jelasnya.
Lebih lanjut Fadhil Arief juga menyebutkan, semua yang dibangun pemerintah daerah harus ada berdampak terhadap efek ekonomi rakyat.
" Karena APBD uang rakyat, jadi programnya harus di rasakan kembali oleh rakyat Kabupaten Batanghari," tuturnya.
red
