BATANGHARI - Wakil Bupati Batang Hari H.Bakhtiar, Sp dampingi Gubernur Jambi Al Haris lepas Bai'at dan Ikrar Setia NKRI Jaringan Jama'ah Asharu Syariah dan Eks Napiter Provinsi Jambi, Selasa (30/4).
Acara digelar ruang pola besar kantor Bupati Batang Hari yang dihadiri, Kepala Jambi inspektur Jendral Polisi, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88, Analis Kebijakan Utama Bidang Penindakan Densus 88, Sekda Provinsi Jambi, Sekda Kabupaten Batang Hari, para unsur Forkompinda serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Wabup Bakhtiar mengharapkan ikrar setia pada hari ini membantu aktif menjaga lingkungan sekitar dalam upaya menangkal paham intolerasi dan radikalisme.
" Saya yakin dan percaya berkat sinergitas yang baik antara masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Batang Hari, dapat menangkal paham intoleransi dan radikalisme di bumi serentak bak regam yang kita cintai ini," ujarnya
Sementara itu, Gubernur Al Haris dalam sambutan menjelaskan bahwa ia mengharapkan kepada kawan-kawan yang hari ini dilepas Bai'atnya agar sungguh kembali kepada NKRI.
" Semoga menjadi anak bangsa yang baik dalam kehidupannya patuh dengan pemerintah dengan norma-norma yang ada ini kita patuhi semuanya, hidup dimasyarakat dengan berdampingandam tidak mengganggu yang lainnya dan tidak menciptakan suasana yang berbahaya untuk negara," sambungnya
Ia masih menjelaskan bahwa para jamaah Asharu Syariah ini adalah orang yang dulunya melakukan hal-hal yang dilarang NKRI, seperti pengeboman dan hal yang lainnya.
" Ini ya kita dudukkan, bagaimana kita bina mereka karena mereka saudara kita dan anak-anak bangsa yang hari ini tersesat kehidupannya, insya Allah saya minta BAZNAS dan Bank Jambi untuk kasih bantuan modal untuk mereka, karena pangkal masalah kita ini adalah kehidupan ekonomi," sambungnya
" Kalau sudah ekonomi kita tidak baik mulai galau diajak orang kemana-mana mulai ikut mereka, ini lah yang merusak," ungkapnya
Diketahui sebanyak 16 orang Jamaah Asharu Syariah di Kabupaten Batang Hari di lepas Bai'at dan Ikrar NKRI (Red).
