Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jurnalis Touring IWO Batang Hari, Pers Mengawal Ketahanan Pangan Dari Sawah Senaning

| Selasa, Desember 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-23T13:02:04Z


BATANGHARI, batangharipedia.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Batang Hari kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Jurnalis Touring bertema “Dukungan Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Daerah dan Bangsa”, yang digelar di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari, Selasa (23/12).


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota Pengurus Daerah (PD) IWO Batang Hari, serta didampingi langsung oleh Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batang Hari.


Turut hadir Kepala Bidang Penyuluhan Kartono Saputro, Kepala Bidang Tanaman Pangan Roma Uliana, Koordinator BPP Pemayung Maryati, SP, Ketua Kelompok Tani Payo Dadap Amirullah, serta Brigadir Pengamanan Desa Senaning sebagai bentuk dukungan keamanan dan sinergi lintas sektor.


Ketua PD IWO Batang Hari, Rudi Siswanto, menyampaikan bahwa Jurnalis Touring merupakan agenda tahunan organisasi profesi yang secara konsisten dilaksanakan sebagai wujud tanggung jawab moral pers dalam mengawal isu-isu strategis nasional, khususnya ketahanan pangan.


“Melalui Jurnalis Touring, kami ingin memastikan bahwa pers hadir langsung di lapangan, melihat, mendengar, dan menyampaikan fakta tentang perjuangan petani. Tahun ini kami fokus ke sektor persawahan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rudi.


Ia menegaskan, pers memiliki peran penting bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang mendorong kesadaran publik terhadap potensi dan tantangan sektor pertanian daerah.


“Ikatan Wartawan Online Batang Hari siap mengawal dan mendukung penuh upaya menuju swasembada pangan. Kabupaten Batang Hari sebagai Bumi Serentak Bak Regam memiliki potensi besar, dan pers berkewajiban mengangkat serta mengawalnya secara berkelanjutan,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Payo Dadap Desa Senaning, Amirullah, mengungkapkan bahwa kelompok tani yang dipimpinnya tidak hanya berorientasi pada produksi padi, tetapi juga mengembangkan usaha pembibitan benih padi sebagai bagian dari penguatan kemandirian petani.


“Kelompok Tani Payo Dadap mengelola lahan persawahan seluas kurang lebih 30 hektare. Proses yang kami jalankan dimulai dari pemilihan benih unggul, pembibitan secara terkontrol, hingga penanaman di lahan sawah,” jelas Amirullah.


Menurutnya, hasil pembibitan yang dikembangkan oleh kelompok tani tersebut telah memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani.


Benih yang dihasilkan tidak hanya digunakan untuk kebutuhan internal, tetapi juga dipasarkan ke petani lain, baik di dalam Kabupaten Batang Hari maupun ke luar kabupaten.


“Selain menghasilkan gabah, kami juga memproduksi benih padi berkualitas. Alhamdulillah, benih ini sudah digunakan oleh petani di Batang Hari dan juga diminati petani dari luar daerah. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.


Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas PPP Kabupaten Batang Hari, Roma Uliana, menyampaikan bahwa berdasarkan data pemerintah daerah, sektor tanaman pangan di Kabupaten Batang Hari menunjukkan tren peningkatan produksi dari tahun 2024 ke 2025.


“Secara umum, hasil produksi petani di Kabupaten Batang Hari mengalami peningkatan dari tahun 2024 ke 2025. Hal ini didorong oleh optimalisasi lahan, pendampingan penyuluh yang berkelanjutan, serta peran aktif kelompok tani dalam menerapkan pola tanam dan penggunaan benih unggul,” ujar Roma Uliana.


Ia menilai, keberhasilan tersebut merupakan hasil sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk peran pers dalam menyampaikan informasi yang konstruktif kepada masyarakat.


“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Jurnalis Touring yang dilaksanakan PD IWO Batang Hari. Kegiatan ini membantu menyebarluaskan informasi positif tentang pertanian, sekaligus meningkatkan kesadaran publik bahwa sektor pangan adalah fondasi penting bagi kemandirian daerah dan bangsa,” katanya.


Roma berharap, kolaborasi antara pemerintah dan insan pers dapat terus terjalin dengan baik, sehingga capaian dan tantangan sektor pertanian di Batang Hari dapat tersampaikan secara utuh, objektif, dan berimbang kepada masyarakat luas.





red 

×
Berita Terbaru Update