BATANGHARI, batangharipedia.com - Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani berharap keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang Hari dalam mendukung program Ketahanan Pangan.
Hal itu ia sampaikannya saat diwawancarai usai Launching Sentral Ketahanan Pangan, Kios Pangan, Brizzi serta penandatanganan nota kesepakatan pemahaman antara Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil-Ditjenpas) Provinsi Jambi di Halaman Lapas Kelas IIB Muara Bulian, Kamis (25/9).
"Kedepan kami mengharapkan pemerintah daerah adalah keseriusannya, bantuannya dan kerjasamanya karena tanpa adanya kerjasama sinergi dan kekompakan apalah arti semua ini kita bukan mengejar seremonial karena yang kami kejar adalah praktek dilapangannya, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari lebih baik lagi," kata Kalapas M Ilham
Dijelaskannya lagi bahwa kedepan ia menargetkan untuk ketahanan pangan ditargetkan pertama ayam KUB, karena ayam KUB ini nanti akan diproduksi sebanyak mungkin bahkan kalau bisa kedepan akan menjadikan pembibitan ini Lapas Kelas IIB Muara Bulian.
" Kami mohonkan juga bantuannya ini tadi terkait dengan pak Wakil Bupati Batang Hari bahwa kedepan kami minta bantuan terutama terkait dengan mesin tetas," ujarnya
Ia juga berharap nanti padi yang di tanamnya bisa bekerjasama dengan Dinas Pertanian sehingga dengan adanya ketersediaan pangan dan hasil yang lebih baik lagi sehingga pangan bisa menutupi khususnya di Lapas ataupun kedepannya untuk masyarakat di Kabupaten Batang Hari
Selain Ketahanan Pangan, Launching Kios Pangan di Lapas IIB Muara Bulian tidak hanya untuk di wilayah kerjanya saja melainkan terbuka juga bagi masyarakat umum di Batang Hari.
"Untuk kios pangan yang Alhamdulillah oleh pak Wakil Bupati dan Bapak Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jambi bisa dilihat kita buka untuk masyarakat umum," terangnya.
Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Batang Hari telah menyalurkan bantuan berupa instruktur, bibit juga traktor, selain itu pihak BRI Cabang Muara Bulian juga telah memberikan bantuan.
"Yang pertama bantuan tentang instrukturnya, kedua bibit traktor dan luar biasa kolaborasinya ini yang kami inginkan dan juga dibantu dengan dari Bank BRI jadi mereka tidak tinggal diam mereka juga mengback up apa kegiatan kita di Lapas ini dan Alhamdulillah juga Pemda sudah mulai melihat bahwa kegiatan di Lapas aktif dan produktif," pungkasnya.
Diketahui, ayam KUB adalah ayam kampung galur baru hasil seleksi secara genetik oleh team peneliti Balai Penelitian Dan Pengembangan Pertanian . Ayam KUB diseleksi dengan tujuan untuk ayam petelur dan menjadi indukan penghasil DOC yang banyak untuk memenuhi kebutuhan ayam kampung.
red