Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Buka Kotak Amal Berkedok Yayasan, Kaban Kesbangpol: Dana Disalurkan Ke Lembaga Sosial Resmi Batang Hari

| Selasa, Agustus 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T11:38:03Z


BATANGHARI, batangharipedia.com - Beberapa waktu Tim Anti Radikalisme Kabupaten Batang Hari sita kota amal yang terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).


Sebanyak 193 kotak amal yang disita dengan sebesar Rp 6 juta lebih uang ketika dikumpulkan menjadi satu yang langsung dibuka oleh tim anti Radikalisme bersama MUI dan Basnas Kabupaten Batang Hari.


Kegiatan berlangsung diruang Aula Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang Hari yang di hadiri Kaban Kesbangpol Batang Hari, Asisten I Setda serta tamu undangan lainnya pada, Selasa (12/8).


Tumpukan kotak amal berbagai ukuran kini memenuhi salah satu sudut Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Hari. Kotak-kotak yang dulu tergeletak di meja kasir warung, rumah makan, hingga kios ini kini kosong, sebagian bahkan penyok dan rusak.


Itulah hasil razia besar-besaran Tim Satgas Anti Radikalisme yang digelar pekan lalu. Total 194 kotak amal disita dari berbagai lokasi di Batang Hari. Setelah dibuka dan dihitung, dana yang terkumpul mencapai kurang lebih Rp 6.092.000.


Kepala Bakesbangpol Batang Hari, Ahmad Fathan, mengatakan dana tersebut disalurkan sepenuhnya ke lembaga sosial resmi


“Yayasan Dharma Ibu menerima Rp 2 juta, Yayasan Tiara Bhakti Disabilitas SDLB Rp 2 juta, dan Yayasan Yatim Muhammadiyah Rp 2.092.200,” jelasnya.


Penyerahan dana berlangsung di Kantor Kesbangpol, dihadiri Asisten I Setda Batang Hari M. Rifa’i, perwakilan Baznas, MUI, serta anggota Tim Satgas Anti Radikalisme.


Sebelumnya, Kabid Ekososbud Agama dan Ormas Kesbangpol Batang Hari, Zamhuri SE, menjelaskan bahwa kotak amal tersebut sebagian besar berlabel untuk yayasan pendidikan, pembangunan masjid, atau santunan anak yatim. 


Namun, Satgas menduga dana itu menjadi sumber pendanaan kelompok berpaham radikal, termasuk jaringan Negara Islam Indonesia (NII).  






red

×
Berita Terbaru Update