BATANGHARI, batangharipedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang Hari melaksanakan Apel Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2025. Apel ini dipimpin Wakil Bupati Bakhtiar berlangsung di eks Arena MTQ, Muarabulian, Jumat (13/6/2025).
Dalam apel tersebut, Wabup Bakhtiar menyampaikan Kabupaten Batang Hari merupakan termasuk daerah yang memiliki potensi bencana alam. Salah satunya kebakaran hutan dan lahan.
“Ini di karenakan keadaan geografis dan dan Kabupaten Batang Hari merupakan daerah yang memiliki hutan dan lahan yang relatif luas,” ujar Wabup.
“Salah satu faktor terjadi kebakaran hutan dan lahan adalah faktor manusia,” sambungnya.
Ia mengatakan kebanyakan masyarakat membuka lahan dengan cara di bakar. Hal ini bukan hanya bertentangan dengan hukum tetapi berdampak terjadinya bencana.
“Menyikapi hal tersebut perlu adanya langka-langka untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami bahaya dan resiko bencana kebakaran,” ujarnya.
Dampak kerugian yang tidak sedikit baik materi baik material dan juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Infeksi saluran pernapasan (ISPA), serta terganggunya aktifitas kehidupan.
“Ini memberikan pemahaman pada kita harus mampu mendeteksi secara dini dan sekaligus mengambil langkah -langkah antisipasi dalam mengurangi resiko terjadinya bencana,” ujarnya.
“Maka hari ini kita melaksanakan kegiatan apel ini dalam langkah serta mensinergikan seluruh elemen masyarakat pemerintah dan pihak swasta dan saling bahu membahu dalam upaya kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
“Apel siaga ini bukan hanya acara seremonial,tetapi di harapkan menjadi manifestasi kesiapan pemerintahan daerah,TNI-POLRI dan seluruh komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan bila terjadi bencana,” ingatnya. ‘
Berdasarkan data BMKG Provinsi Jambi, awal musim kemarau untuk wilayah Provinsi Jambi diprediksi puncaknya pada Juli 2025.
Bakhtiar berharap, seluruh unsur yang hadir,TNI,Polri,BPBD, Mangala Agni,dan seluruh stakeholder penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, instansi terkait baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat agar bersinergi, berkoordinasi serta bersama -sama untuk dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan Karhutlah dalam wilayah masing masing khususnya di Kabupaten Batang Hari dengan lebih baik dan optimal.
“Selamat bekerja kepada seluruh anggota Satgas,tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas,” pungkasnya
red