BATANG HARI, batangharipedia.com - Pemerintah Kabupaten Batang Hari menggelar Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, sebuah langkah strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Batang Hari, Kamis (4/12).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Batang Hari, Asri Yonalsyah, A.P., M.E., yang menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berkelanjutan seluruh perangkat daerah.
Menurutnya, penguatan kerja sama menjadi kunci agar target pembangunan daerah tahun 2025 dapat diwujudkan secara optimal dan terukur.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Batang Hari, Muhamad Kadhafi, S.E., memaparkan laporan pelaksanaan program, kondisi terkini prevalensi stunting, serta strategi intervensi yang akan diperkuat melalui kerja sama lintas sektor.
Ia menyampaikan bahwa tantangan pengentasan stunting menuntut langkah yang lebih komprehensif, mulai dari tingkat desa hingga kebijakan kabupaten.
Rakor ini juga menghadirkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kabupaten Batang Hari, yang memiliki peran penting dalam sinkronisasi program, penguatan arah kebijakan, serta pengintegrasian rencana penurunan stunting dalam dokumen pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batang Hari dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) turut hadir.
Kedua unsur lapangan ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, pendampingan keluarga berisiko stunting, serta pelaksanaan intervensi konvergensi di desa dan kelurahan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Batang Hari berharap koordinasi, integrasi, serta komitmen bersama dapat terus diperkuat, sehingga percepatan penurunan stunting dapat terwujud secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan, demi masa depan generasi Batang Hari yang lebih sehat dan berkualitas.
red
.jpeg)
