BATANGHARI, batangharipedia.com – Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Batang Hari, Ibnu Satria Ramadhan, memimpin rapat persiapan pelaksanaan Turnamen Olahraga Masyarakat (Tarkam) Kemenpora Kabupaten Batang Hari Tahun 2025, bersama panitia pelaksana kegiatan dan jajaran pengurus KORMI Batang Hari.
Rapat yang digelar pada 4 Oktober 2025 tersebut berlangsung dalam suasana serius namun konstruktif, dengan fokus pada pemantapan konsep kegiatan, kesiapan teknis pelaksanaan, pembagian tugas kepanitiaan, serta strategi pelibatan masyarakat secara luas.
Dalam rapat tersebut, berbagai aspek penting dibahas secara mendalam, mulai dari cabang olahraga rekreasi yang akan dipertandingkan, jadwal pelaksanaan, lokasi kegiatan, hingga upaya memastikan Tarkam Kemenpora 2025 dapat berjalan tertib, meriah, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Batang Hari.
Ketua KORMI Batang Hari, Ibnu Satria Ramadhan, menegaskan bahwa Tarkam Kemenpora bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk membangun budaya hidup sehat dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Tarkam Kemenpora ini merupakan momentum penting untuk menggerakkan olahraga rekreasi di tengah masyarakat. KORMI Batang Hari berkomitmen penuh agar kegiatan ini berjalan sukses, tertib, dan memberikan manfaat nyata, baik dari sisi kesehatan, kebersamaan, maupun semangat sportivitas,” ujar Ibnu Satria Ramadhan.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas panitia dan pengurus dalam menyukseskan agenda nasional tersebut di tingkat daerah.
“Kunci keberhasilan kegiatan ini terletak pada kerja sama dan koordinasi yang baik. Saya berharap seluruh panitia dan pengurus KORMI Batang Hari dapat bekerja secara profesional, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan,” tambahnya.
Melalui rapat persiapan ini, KORMI Batang Hari optimistis pelaksanaan Tarkam Kemenpora Kabupaten Batang Hari Tahun 2025 dapat berjalan sesuai harapan, sekaligus menjadi sarana efektif dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat terhadap olahraga rekreasi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
red
.jpeg)
